Pentingnya Air Bersih Bagi Manusia

Di Indonesia dan seluruh dunia setiap tanggal 22 Maret memperingati hari air sedunia. Air memiliki peran yang sangat vital bagi semua aspek kehidupan. Setiap mahluk hidup yang ada dibumi ini pasti membutuhkan air. Penggunaan air oleh manusia semakin hari semakin meningkat, bisa dilihat dari populasi semakin banyak. Di sisi lain, cadangan air dunia tidak bertambah bahkan cenderung tergerus.

Semua umat manusia harus menggunakan air dengan baik dan bijak, sudah banyak penyuluhan tentang penghematan air. Konservasi sumber daya air yang ada saat ini menjadi suatu kewajiban setiap manusia untuk melakukannya. Berikut ini adalah fakta tentang air yang perlu kita ketahui.

Filter Air, Penyaring Air, Penjernih Air

1. Air dan tubuh kita

Sekitar 55-78% tubuh manusia terdiri dari air, bagian tulang mengandung 31% air, bagian paru-paru mengandung 83% air. Rata-rata manusia bisa bertahan hidup selama 40 hari tanpa makan, tapi tak akan bertahan hidup lebih dari tujuh hari tanpa minum. Itu sebabnya sangat penting air bagi tubuh manusia.

2. Akses terhadap air

Selain untuk minum air sangat vital dalam menjaga kesehatan manusia. Ada banyak artikel yang membahas tentang in, salah satu contohnya adalah:

- Ada 1 dari 3 orang di dunia tidak mempunyai akses ke toilet.

- Ada 1 dari 10 orang tidak memiliki akses terhadap air bersih.

- Ada satu anak meninggal setiap 90 detik akibat penyakit yang berhubungan dengan air dan sanitasi.

3. Air dan sanitasi

Tidak semua manusia mempunyai akses terhadap air yang cukup, bahkan di Indonesia sendiri dengan pengalaman kami di industri water treatment (penjernih air MASTER) sangan banyak area-area yang kondisi air tanah nya sangat memperihatinkan.

4. Air dan habitat kita

Lebih dari 71% permukaan bumi tertutup air. Sebanyak 97% air tersebut berbentuk air laut dan hanya kurang dari 3% berupa air tawar yang bisa diminum. Dari jumlah air tawar di dunia lebih dari 70%-nya berupa salju abadi, es di kutub dan glasier. Sekitar 30% berupa air yang tersimpan jauh di dalam tanah. Hanya 1% berupa air permukaan yang bisa digunakan dengan mudah. Air tersebut berupa air permukaan tanah, air sungai, air danau dan rawa.

5. Air di jagat raya

Bumi satu-satunya planet di jagat raya yang diketahui memiliki air. Belum ada penemuan yang meyakinkan tentang keberadaan air di planet lainnya.

6. Penggunaan air untuk pertanian dan industri

Sekitar 70% air tawar digunakan untuk pertanian, 22% untuk kebutuhan industri, dan hanya 8% digunakan untuk kebutuhan domestik manusia seperti minum, mandi, dan mencuci.

7. Air dan makanan

Perlu diingat untuk membuat secangkir kopi dibutuhkan 140 liter air, dihitung sejak dari penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pemrosesan dan penyajian. Begitu juga untuk menghasilkan 1 kg beras diperlukan 3500 liter air dan untuk menghasilkan 1 kg daging sapi diperlukan 15.000 liter air.

8. Air dan hutan

Di alam air diperbaharui dan disimpan di hutan dan daerah aliran sungai. Namun setiap tahun bumi kita kehilangan hutan seluas 48 lapangan sepak bola per menit. Keadaan tersebut membuat banyak daerah aliran sungai yang rusak tanpa bisa dikembalikan lagi.

9. Krisis air

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan pada tahun 2025 akan ada sekitar 1,8 miliar manusia tinggal di negara yang mengalami kelangkaan air. Selain itu dua per tiga populasi dunia berada dalam bayang-bayang kekurangan air.

10. Air dan perubahan iklim

Perubahan iklim meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi secara signifikan. Kondisi ini membuat gunung es di kutub mencair yang berpotensi menenggelamkan sebagian daratan tempat hidup manusia. Setiap kenaikan suhu bumi sebesar 1°C akan menaikan permukaan air laut setinggi 2,3 meter.